Jumat, 05 Juni 2009

gotong royong

GOTONG ROYONG
Adalah kerjasama diiantara anggota2 suatu komunity. Sesuai dengan corak kehidupan bangsa Indonesia yang bercorak agraris dimasyarakat jawa gotong royong merupakan system pertukaran tenaga.dengan adanya uang system pengarahan tenaga dianggap kurang praktis.sistem sambatan yang dianggap merepotkan tergeser oleh system sewa buruh tani.
Gotong royong dapat dikelompokan menjadi :
1. Timbul bila ada kematian/kesengsaraan lain yg menimpa penghuni desa
2. G.r. yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat desa
3. G.r yang dilaksanakan bila ada penduduk desa yang pesta
4. Sistem G.r yang praktekan utk memelihara dan membersihkan kuburan nenek moyang
5. G.r membangun Rumah
6. System G.R yang dalam pertanian
7. Gr yng didasarkan pada kewajiban kuli dalam menyumbangkan tenaga u/ kepentingan masyarakat
Bentuk Tolong Menolong
1. Tolong menolong antar tetangga yang tinggal berdekatan.u/ pekerjaan2 kecil
2. Aktivitas tolong menolong antar kerabat atou tetangga apabila dan penyelenggaraan pesta khitanan /kawinan
3. Aktivitas spontan pabila ada seorang pddk desa mengalami kematian/musibah

Landasan
1. Manusia tidak bisa hidup sendiri
2. Manusia tergantung pada kehidupan sesamanya
3. Manusia harus berusaha sedapat mungkinmemelihara hubungan baik dentgan sesamanya (hal ini akan mengajarkan sopan santun dan tatakrama )
4. Sedapat mungkin berbuat sama dan bersama ( mengajarkan orang tidak perlu menonjol )
Kesimpulan
G>R> adalah wujud kerjasama antar warga utk melaksanakan pekerjaan yang memerlukan bantuan tenaga dari luar rumah tangga,untuk kepentingan pribadi ( tolong menolong ) dan kepentingan umum ( kerja bakti ).G.R. dilandasi oleh konsep harmoni yang dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat.

DIFUSI INOVASI
D.I adalah proses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui melalui beberapa saluran selama periode tertentu kepada anggota sebuah system social .( Rogers,1971 ) .
Inovasi adalah sebuah gagasan ,praktek, atau objek tertentu yang dinggap baruoleh seseorang ( Rogers)
Ditemukan oleh para petani di amerika serikat dikembangkan sejak thn 1940 ( mdel Klasik difusi )
Pada perkembangannya dikembangkan dalam program KB
Lima katagori adopter
1. Inovator
2. Early adaptor
3. Early majority
4. Late majority
5. Laggard
Beberapa karakter Inovasi yg mempengaruhi kecepatan penyebaran
1. Pemanfaatan Relatif ( Relatif advantage ) > Inovasi yg dinilai lebih bermanfaat ( dr segisosial/ekonomi ) akan lebih cepat diterima
2. Kesesuaian ( Compability ) > kesesuaiannya dengan nilai2, pengalaman masa lalu dan kebutuhan seseorang.semakin tinggi derajat kesehatannya semakin cepat difusinya
3. Kerumitan ( Complexity )> suatu inovasi yg dinilai sulit dimengerti atau diterapkan,akan lebih olambat difusinya
4. Dapat dicoba ( trialibility ) > Inovasi yg dapat dicoba lebih dulusecara terbatas akan dapat diterima
5. Dapat diamati ( Observability ) > Inovasi yg hasilnya dpt segera dilihat akan lebih cepat diadopsi

CIRI2 DARI 5 KATEGORI ADOPTER
Ciri2 Individu :
Inovator (Status social tinggi,Lingkup usaha besar, Spesialistis,kaya,usia muda, pddkan tinggi,berpengalaman diluar lingkungan pertanian )
Early adaptor ( Status social tinggi,lingkup uasaha besar dan spesialistis )
Early majority (Status social menengah keatas,Lingkup usaha rata2
Late Majority ( Status social menengah kebawah,Lingkup usaha kecil,pendapatan relative rendah)
Laggard ( Status social rendah,Lingkup usaha kecil,pendapatan rendah,usia lanjut,pendidikan rendah
Sifat Hubungan Sosial
Inovator (Leader,Berani mengambil resiko, kosmopolitan )
Early adaptor ( Dihargai dan dilihat oleh sesamanya sbg contoh,opinion leader sangat berpengaruh )
Early majority (bersedia mempertimbangkan hal2 baru jika kelompoknya menerima ide tsbt )
Late Majority ( skeptic, membutuhkan dorongan kelompok sblm menerima ide baru)
Laggard ( Berorientasi pd masa lalu, menghindari resiko,terpencil dari pergaulan social )
Perilaku Komunikasi
Inovator (mempunyai hub.sangat baik dgn sumber2 informasi,interaksi aktif dgn innovator,sangat mampu memanfaatkan saluran komunikasi nonpersonal )
Early adaptor ( Hubungan sangat baik dgn penyuluh pertanian,mampu memanfaatkan informasi dari media masa )
Early majority (Hubungan baik dgn penyluh pertaniandan kelompokearly adopter,kontak dengan media masa )
Late Majority ( terutama berhubungan dengan early dan late mayority,jarang berhubungan dgn media masa)
Laggard ( sumber informasi dr tetangga,teman dan sanak klg yg mempunyai persamaan nilai,curiga terhadap penyuluh pertanian )

MODEL2 PPM
Model A ( Locality development : Perubahan Masyarakat berlangsung scr optimal,jk ada aprtisipasif dari masyarakat dlm penetapan tujuan & pelaksanaan tindakan ) Cnth.Program2 Pengembangan Masyarakat
Model B ( social Planning : menekankan pd aspek teknis dlm penyelesaian masalah melalui perencanaanyg baik dan rasional,sedangkan partisipasi masyarakat berpariasi tergantung dari permasalah yg dihadapi). Contoh.kegiatan2 pembangunanyg disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Model C ( Social Action :tujuan utama utk mengadakan perubahanmendasar pada lembaga2 Kemasayarakatan.sasaran utma penataan kembali struktur kekuasaan, sumber2 dan proses pengambilan keputusan.tampak pda perjuangan2 pada kaum yg tertindas utk memperoleh perlakuan yg lebih adil dan demokratis Contoh.angkatan66,womens Lib.
Tujuan
Model A ( Berorientasi pada pada proses )
Model B ( Berorientasi pada penugasan )
Model C ( Kadang2 berorientasi pd penugasan dn kadang 2 berorientasi pd proses )
Strategi dasar
Model A ( menempatkan partisipasi masyarakat lebih penting mk strategi yg digunakan adalah pencapaian consensus dan menghindari konflik)
Model B ( didasarkan pada pemecahan masalah scr rasional dan logis shg akan menekankan pentingnya ppulta dan analisa datasbl membuat suatu perencanaan )
Model C ( kejelasan sasaran yg ingin dicapai dengan melontarkan issue ketengah masyarakat sehingga akan memanfaatkan konflik, konfrontasi dan aksi2 langsung )
Peran petugas/Praktisi
Model A ( Enabler:member kesempatan kpd masyarakat dengan proses belajar dalam pemecahan masalah)
Model B ( Expert:petugas lebih berperan sbg ahli dalam pemecahan masalah )
Model C ( peran sbg aktifis yg mampu memanfaatkan media masa dan mencari dukungan politis )
Orientasi thd struktur kekuasaan
Model A ( struktur kekuasaan diikutsertakan sbg partner dlm mencapai tujuan)
Model B ( penguasa yg menjadi sponsor )
Model C ( struktur kekuasaan dijadikan sbg sasaran perubahan )

PHC
WHO dan Unicepkegiatan PJHC dpt meliputi salahsatu dri kegiatan dibawah ini
1. Pendidikan Kesehatan
2. Perbaikan gizi dan makanan
3. Penyehatan air danperbaikan sanitasi
4. Pemeliharaan KIA
5. Imunisasi
6. Pencegahan dan pengawasan penyakit2 endemik
7. Pengobatan
8. Penyediaan obat2 pokok

PERANAN LSM DALAM MENCAPAI KEPEMIMPINAN KESEHATAN BAGI SEMUA
LSM adalah suatu organisasi masyarakat yg diluar jalur pemerintahan dan tidak dibentuk oleh / merupakan bagian dari birokrasi pemerintah.
LSM merupakan sebuah wadah kemasyarakatan yg memberikan perhatian pd pengembangan kswadayaan masyarakat,melalui pengembangan sumber daya manusiawi.
LSM merupakan Mitra dalam pencapaian cita2 pembangunan
LSM merupakan bagian yg tak terpisahkan dari berbagai unsure lain dalam pembangunan masyarakat
Abdurrahman Wahid menyatakan bahwa LSM salah satu dari ntujuh unsure kekuatan pembangunan
1. ABRI
2. Birokrasi pemerintahan
3. Organisasi social politik
4. Organisasi profesi
5. Organisasi massa
6. LSM
7. Pers/Media massa
Fungsi / Peran LSM
1. Komplementer :menggarap permasalahan yg belum digarap pemerintah. Contoh pemberantasan cacingan
2. Subsider / peran tambahan :melaksanakan kegiatan yg menunjang program2 pembangunan pemerintah yg ada contoh pelayanan KB di klinik / balkesmas
3. Penghubung : LSM menjembatani program pemerintah yg tdk mampu menjangkau kelompok tertentu Contoh masyarakat miskin ditempat yg kumuh
LSM dikelola oleh sekelompok orang yang mempunyai motivasi dan komitment t6inggi
Pola kerja yang dikembngkan
1. Self management : mengelola diri sendiri
2. Self Rellence : kemandirian dalam mengembangkan kegiatannya
LSM merupakan organisai kecil dgn pola komunikasi yg efektif shg cepat menyesuaikan diri dlm menghadapi situasi lapangan dan tdk terjebak dlm birokrasi yg kaku dan bertele2
Ganjalan Akibat perbedaan persepsi antara LSM dan pemerintahan
Dari pihak ( oknum ) pemerintahan
a. LSM adalah Organisasi yg kaya
b. LSM radikal dan bersifat politis
c. LSM mencari keuntungan ( profit oriented )
Dari pihak ( oknum ) LSM
a. Organisasi pemerintah selalu kaku dan berbelit2
b. Organisasi pemerintah mencurigai motivasi kerja LSM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar