Sabtu, 13 Juni 2009

MSDM

1. Tujuan MSDM
• Tujuan Organisasi : mengetahui sejauh mana kontribusi MSDM terhadap tujuan organisasi secara efektif
• Tujuan fungsional : menilai ketersediaan SDM yang ahli dan terampil serta atribut2 yg dimilikinya spt kesetiaan,dedikasi,kerjasama
• Tujuan masyarakat : mengetahui sejauh mana kontribusi MSDM dalam mempengaruhi oeganisasi utk merespon isu2 sosial dan etika
• Tujuan individu : menilai keberhasilan MSDM dlm membantu pegawai untuk mencapai tujuan pribadinya yg berkaitan dengan kontribusi mereka dlm organisasi
2. Kegiatan MSDM secara garis besar
• Perencanaan adalah suatu proses sistematis yg digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM dimasa yg akan dating
• Rekrutmen adalah mencari atau merekrut calon pekerja yang berpotensi dan seasuai dengan standar organisasi ;untukk mengisi kebutuhan dan kekosongan pegawai
• Orientasi dan penempatan adalah memperkenalkan karyawan baru dengan peranan dan kedudukan mereka dalam berorganisasi pada karyawan lain
• Penggajian/kompensasi : segala sesuatu yg diterima pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka
• Pendidikan dan latihan : upaya utk meningkatkan prestasi kerja pd karyawan utk saat ini dan masa yang akan dating ,dalam menghadapi tanggung jawab yg lebih besar
• Penilaian kinerja : peninjauan kembali atau evaluasi yg merujuk pada gambaran sistematis kinerja individual pegawai
• Hubungan antar pegawai maupun pegawai dgn organisasi adalah interaksi antar pegawai dalam upaya meningkatkan konsolidasi untuk mencapai tujuan organisasi
• Pemutusan hubungan kinerja ( PHK ) : hilangnya pekerjaanbagi seseorang yang dikarenakan beberapa hal seperti perusahaan yang mengalami deficit,tidak seimbangnya penghasilan perusahaan dengan jumlah pegawai
3. Manfaat evaluasi kinerja
• Meningkatkan prestasi karyawan
• Standar kompensasi yang layak
• Penempatan karyawan
• Pelatihan dan pengembangan
• Jenjang karier
• Penataan staf
• Minimnya data informasi
• Kesalahan desain pekerjaan
• Peluang kerja yg adil
• Tantngan eksternal
4. Istilah dalam peningkatan jenjang karier
• Promosi adalah perpindahan seorang pegawai ke posisi atau level yang lebih tinggi dengan tanggung jawab ,wewenang dan hak yang lebih tinggi dalam organisasi.
• Mutasi/alih tugas : perpindahan dan penempatan pegawaidari satu tempat ke tempat yang lain yang relative sama dengan tanggung jawab,wewenang dan penghasilan dengan tujuan memberikan pengetahuan,keterampilan dan pengalaman yang berbeda juga meminimalkan kebosanan
• Demosi : perpindahan pegawai dari posisi satu ke posisi yg lain yang lebih rendah dengan tanggung jawab,wewenang dan penghasilan yg tentu lebih rendah pula
• Kompensasi : balas jasa yg diberikan oleh organisasi kepada pegawai yg dapat dinilai dengan uang dan memiliki kecenderungan diberikan secara tetap
Istilah prestasi kerja mengandung berbagai pengertian. Prabowo (2005) mengemukakan bahwa prestasi lebih
merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk mengetahui sejauh mana seseorang mencapai prestasi
yang diukur atau dinilai. Suryabrata (1984) menyatakan bahwa prestasi adalah juga suatu hasil yang dicapai seseorang
setelah ia melakukan suatu kegiatan. Dalam dunia kerja, prestasi kerja disebut sebagai work performance (Prabowo,
2005).
Definisi prestasi kerja menurut Lawler (dalam As’ad, 1991) adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam
mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efisien dan efektif. Lawler & Porter (dalam As’ad, 1991)
menyatakan bahwa prestasi kerja adalah kesuksesan kerja yang diperoleh seseorang dari perbuatan atau hasil yang
bersangkutan. Dalam lingkup yang lebih luas, Jewell & Siegall (1990) menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil
sejauh mana anggota organisasi telah melakukan pekerjaan dalam rangka memuaskan organisasinya.
Definisi prestasi kerja menurut Hasibuan (1990) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
• tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan, serta waktu.
• Sangsi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar